Trans-zeatin:
--Fokus pada Ketahanan Stres dan Pertumbuhan Tunas Lateral
Pengatur Pertumbuhan Tanaman Trans-zeatin Pengantar Singkat tentang Trans-zeatin
Pengatur Pertumbuhan Tanaman Trans-zeatin adalah sitokinin alami, sejenis hormon tanaman yang mengatur pertumbuhan. Ini dapat diekstraksi dari tanaman seperti jagung atau diproduksi sebagai bahan dengan kemurnian tinggi, dan bekerja dengan mengikat reseptor tanaman untuk memicu reaksi terkait pertumbuhan. Di antara banyak fungsinya, meningkatkan ketahanan terhadap stres dan merangsang pertumbuhan tunas lateral sangat berharga untuk budidaya tanaman.
1. Pengatur Pertumbuhan Tanaman Trans-zeatin Meningkatkan Ketahanan Stres: Melindungi Tanaman dari Kesulitan
Tanaman sering kali menghadapi kondisi yang sulit seperti kekeringan, suhu tinggi, cahaya redup, atau dingin—tekanan ini dapat menghentikan pertumbuhan, menyebabkan daun menguning, atau bahkan mematikan tanaman. Trans-zeatin membantu tanaman mengatasi masalah ini melalui mekanisme yang jelas dan praktis:
Mengatur penggunaan air pada kekeringan: Trans-zeatin mengurangi kehilangan air dari daun tanaman dengan menyesuaikan pembukaan stomata (pori-pori kecil pada daun). Misalnya, di lahan kering, gandum yang diolah dengan trans-zeatin kehilangan air 15-20% lebih sedikit dibandingkan gandum yang tidak diolah, sehingga tanaman tidak layu.
Tahan suhu tinggi/rendah: Saat cuaca terlalu panas, trans-zeatin membantu tanaman menghasilkan lebih banyak "protein kejutan panas"—protein ini melindungi struktur sel dari kerusakan. Dalam cuaca dingin, ini memperlambat pembentukan kristal es di dalam sel, mencegah kerusakan akibat embun beku pada tanaman seperti tomat.
Mempertahankan fotosintesis di bawah cahaya redup: Di rumah kaca dengan cahaya redup, trans-zeatin menghentikan penguraian klorofil (zat yang menangkap cahaya). Hal ini menjaga daun tetap hijau dan memastikan tanaman masih menghasilkan energi yang cukup untuk tumbuh, bukannya menjadi lemah dan kurus.
Mempercepat pemulihan: Sekalipun tanaman sedikit rusak akibat stres, trans-zeatin membantu memperbaiki sel lebih cepat. Misalnya, setelah kemarau singkat, jagung yang diberi perlakuan dapat menumbuhkan kembali akar baru dalam waktu 3-5 hari, sedangkan jagung yang tidak diberi perlakuan memerlukan waktu 7-10 hari.
2. Pengatur Pertumbuhan Tanaman Trans-zeatin Merangsang Pertumbuhan Tunas Lateral: Meningkatkan Tempat Hasil
Sebagian besar tanaman (seperti tomat, stroberi, dan paprika) memiliki masalah "dominasi tunas atas"—tunas atas tumbuh dengan cepat dan melepaskan bahan kimia yang menghentikan tunas samping (tunas lateral) untuk bertunas. Ini berarti lebih sedikit cabang, lebih sedikit bunga, dan hasil lebih rendah. Trans-zeatin memecahkan masalah ini dengan:
Pengatur Pertumbuhan Tanaman Trans-zeatin untuk Mematahkan dominasi apikal: Ini menghalangi efek bahan kimia yang menghambat pertumbuhan tunas atas. Bila diaplikasikan pada pangkal tunas atas atau langsung pada tunas lateral, akan membangunkan tunas lateral yang tidak aktif, menyebabkan tunas tersebut mulai tumbuh.
Pengatur Pertumbuhan Tanaman Trans-zeatin untuk Mempromosikan cabang lateral yang kuat: Ini bukan hanya tentang perkecambahan—trans-zeatin juga membantu cabang lateral tumbuh tebal dan sehat. Misalnya, tanaman tomat yang diberi perlakuan akan mengembangkan 2-3 cabang lateral yang lebih kuat dibandingkan tanaman yang tidak diberi perlakuan, dibandingkan dengan tunas tipis dan lemah yang tidak dapat menghasilkan buah.
Meningkatkan tempat berbunga dan berbuah: Semakin banyak cabang lateral berarti semakin banyak tempat tumbuhnya bunga dan buah. Untuk stroberi, hal ini berarti 20-30% lebih banyak tandan bunga; untuk paprika, hal ini menghasilkan 15-25% lebih banyak buah per tanaman. Tidak seperti beberapa regulator lain yang menyebabkan buah kecil dan cacat, trans-zeatin menjaga ukuran dan kualitas buah tetap stabil.
Pengatur Tumbuh Tanaman Trans-zeatin Nilai Praktis Bagi Petani
Kedua fungsi ini secara langsung membantu petani: ketahanan terhadap stres yang lebih baik berarti lebih sedikit kehilangan hasil panen saat cuaca buruk, dan lebih banyak cabang lateral berarti hasil yang lebih tinggi. Misalnya, di daerah yang sering mengalami kekeringan musim semi, penggunaan trans-zeatin pada gandum mengurangi kehilangan hasil sebesar 10-15%. Untuk tomat rumah kaca, ini meningkatkan hasil total sebesar 20-25% dengan meningkatkan pertumbuhan tunas lateral.
Kesimpulan
Kemampuan trans-zeatin untuk meningkatkan ketahanan terhadap stres dan merangsang pertumbuhan tunas lateral menjadikannya alat yang berguna untuk budidaya tanaman. Penerapannya mudah dan dampaknya jelas—membantu tanaman bertahan dalam kondisi sulit dan menghasilkan lebih banyak buah berkualitas tinggi.