Deskripsi Produk Naftilasetamida (NAD).
1. Ikhtisar Produk
1-Naphthaleneacetamide (disingkat NAD) adalah zat pengatur tumbuh dengan efisiensi tinggi dan toksisitas rendah. Itu milik keluarga turunan asam naftalena asetat, menampilkan sifat kimia yang stabil dan aktivitas biologis yang sangat baik. Banyak digunakan dalam produksi pertanian, 1-Naphthaleneacetamide NAD memainkan peran penting dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman, secara efektif meningkatkan hasil dan kualitas tanaman.
2. Skenario Aplikasi Utama
1-Naphthaleneacetamide NAD dapat diterapkan secara luas pada berbagai tanaman pangan, tanaman komersial, buah-buahan, dan sayuran. Skenario aplikasi utamanya meliputi:
- Tanaman Pangan: Cocok untuk padi, gandum, jagung, dll. Hal ini terutama digunakan pada tahap pembibitan, tahap anakan, dan tahap pengisian untuk menghasilkan bibit yang kuat dan meningkatkan kekenyalan biji-bijian.
- Tanaman Komersial: Cocok untuk kapas, kedelai, rapeseed, dan lain-lain. Tanaman ini membantu dalam diferensiasi tunas dan pembentukan polong, sehingga mengurangi hilangnya bunga dan polong.
- Pohon Buah-buahan: Cocok untuk apel, pir, jeruk, anggur, stroberi, dll. Digunakan selama periode pembungaan dan periode ekspansi buah untuk meningkatkan laju pengaturan buah dan mencegah jatuhnya buah sebelum panen.
- Sayuran: Berlaku untuk tomat, mentimun, paprika, seledri, dll. Ini mendorong perkembangan akar pada tahap pembibitan dan mencegah jatuhnya bunga dan buah pada tahap pembungaan dan pembuahan.
3. Fungsi Dasar
1-Naphthaleneacetamide NAD memberikan berbagai efek pengaturan pada tanaman, dengan fungsi inti berikut:
- Mempromosikan Perkembangan Akar: Merangsang pembentukan akar tambahan dan akar lateral, meningkatkan aktivitas akar, dan meningkatkan kemampuan tanaman dalam menyerap air dan unsur hara, sehingga menumbuhkan bibit yang kuat.
- Mencegah Jatuhnya Bunga dan Buah: Mengatur keseimbangan hormon endogen pada tanaman, mengurangi gugurnya bunga dan buah yang disebabkan oleh tekanan lingkungan (seperti suhu rendah, kekeringan) atau kekurangan unsur hara.
- Meningkatkan Tingkat Pengaturan Buah: Mendorong perkecambahan serbuk sari dan pemanjangan tabung serbuk sari, meningkatkan efisiensi pemupukan, dan secara signifikan meningkatkan tingkat pengaturan buah pada tanaman dan pohon buah-buahan.
- Mengatur Pertumbuhan Tanaman: Menghambat pemanjangan batang dan daun yang berlebihan, membuat tanaman menjadi gemuk, meningkatkan ketahanan rebah, dan mengkoordinasikan pertumbuhan organ vegetatif dan reproduksi.
- Memperpanjang Masa Penyimpanan: Untuk tanaman buah-buahan, aplikasi yang tepat sebelum panen dapat meningkatkan kekencangan buah, mengurangi pembusukan buah selama penyimpanan, dan memperpanjang masa penyimpanan segar.
4. Metode Penggunaan
Penggunaan NAD 1-Naphthaleneacetamide sedikit berbeda menurut tanaman dan tahap pertumbuhan yang berbeda. Metode spesifiknya adalah sebagai berikut:
4.1 Pembuatan Cairan Induk
Pertama, larutkan NAD 1-Naphthaleneacetamide padat dalam sedikit etanol (atau air hangat pada suhu 50-60℃) untuk membuat cairan induk dengan konsentrasi 1000-2000 mg/L, lalu encerkan dengan air hingga konsentrasi yang diperlukan untuk digunakan.
4.2 Metode dan Konsentrasi Aplikasi Khusus
- Perendaman Benih: Untuk beras, gandum, biji kapas, dll, gunakan larutan 1-Naphthaleneacetamide NAD dengan konsentrasi 10-20 mg/L untuk merendam benih selama 8-12 jam. Hal ini dapat mendorong perkecambahan dan kemunculan bibit lebih awal, serta meningkatkan keseragaman bibit.
- Penyiraman Akar/Pencelupan Bibit: Selama tahap pembibitan sayuran (seperti tomat, mentimun) atau bibit pohon buah-buahan, gunakan larutan NAD 10-15 mg/L untuk membasahi akar atau mencelupkan bibit selama 15-20 menit. Ini dapat meningkatkan pertumbuhan akar dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup transplantasi.
- Penyemprotan Daun 1-Naphthaleneacetamide NAD:
- Untuk tanaman pangan (padi, gandum) pada tahap anakan dan tahap pengisian, semprotkan larutan NAD 15-20 mg/L, dengan dosis 50-60 kg per mu (1 mu ≈ 0,0667 hektar).
- Untuk pohon buah-buahan (apel, jeruk) pada masa berbunga penuh dan tahap buah muda, semprotkan larutan NAD 20-30 mg/L, dengan dosis 60-80 kg per mu.
- Untuk sayuran (tomat, paprika) pada tahap pembungaan dan pembuahan, semprotkan larutan NAD 15-25 mg/L, dengan dosis 40-50 kg per mu.
- Penipisan/Retensi Buah: Untuk pohon buah-buahan dengan jumlah bunga dan buah yang berlebihan (seperti apel, pir), semprotkan larutan NAD 25-30 mg/L selama tahap buah muda untuk mengencerkan buah dengan tepat dan meningkatkan kualitas buah; untuk pohon buah-buahan dengan tingkat pengaturan buah rendah, semprotkan larutan 15-20 mg/L selama periode pembungaan untuk mempertahankan buah.
4.3 Tindakan Pencegahan
- Kontrol Konsentrasi: Kontrol konsentrasi aplikasi secara ketat. Konsentrasi yang berlebihan dapat menyebabkan fitotoksisitas (seperti pengeritingan daun, kelainan bentuk buah), sedangkan konsentrasi yang terlalu rendah akan mempengaruhi efeknya.
- Waktu Aplikasi: Hindari penyemprotan pada suhu tinggi (di atas 30℃) pada siang hari atau hari hujan. Disarankan untuk melakukan penyemprotan pada pagi atau sore hari saat cuaca sedang sejuk. Jika hujan turun dalam waktu 4 jam setelah penyemprotan, maka harus diisi ulang dengan tepat.
- Kompatibilitas Pencampuran: Dapat dicampur dengan sebagian besar insektisida, fungisida, dan pupuk daun, tetapi tidak cocok untuk dicampur dengan pestisida alkali (seperti campuran Bordeaux). Disarankan untuk melakukan uji kompatibilitas skala kecil sebelum pencampuran.
- Penyimpanan: Simpan di tempat sejuk, kering, dan gelap, jauh dari jangkauan anak-anak, makanan, dan pakan. Jangan simpan bersama dengan zat basa.
-