Kalium Indole-3-butirat (KIBA)
– Penguat Akar Bibit Profesional
Penguat akar bibit Kalium Indole-3-butirat berfungsi sebagai penguat akar bibit dengan efisiensi tinggi, memanfaatkan sifat auksin bioaktifnya untuk menargetkan pengembangan sistem akar bibit. Bibit (terutama pada tahap awal) seringkali memiliki akar yang rapuh dan belum berkembang sehingga membatasi penyerapan air dan unsur hara; KIBA mengatasi hal ini dengan mengaktifkan pembelahan sel dan pemanjangan meristem akar, mendorong pertumbuhan akar lateral dan akar serabut—kunci untuk meningkatkan kekuatan bibit dan ketahanan terhadap stres. Bentuk garam kaliumnya memastikan pelarutan yang cepat dalam air, penyerapan yang mudah oleh akar bibit, dan kinerja yang stabil di berbagai lingkungan pertumbuhan (misalnya, pembibitan, rumah kaca), menjadikannya pilihan yang dapat diandalkan untuk mengoptimalkan kesehatan akar bibit.
Peran Inti sebagai Penguat Akar Bibit Kalium Indole-3-butirat
Memperkuat Akar Primer & Lateral: Merangsang pertumbuhan akar primer yang lebih tebal dan akar lateral yang lebih padat, memperluas area serapan akar bibit sebesar 30-40% (vs. bibit yang tidak diberi perlakuan).
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres pada Bibit: Sistem perakaran yang kuat yang dikembangkan dengan Potassium Indole-3-butyrate membantu bibit bertahan terhadap kekeringan sementara, tekanan suhu rendah, atau kekurangan unsur hara ringan selama penanaman bibit atau pertumbuhan awal.
Meningkatkan Kelangsungan Hidup Transplantasi: Pra-perawatan dengan Potassium Indole-3-butyrate mengurangi “kejutan transplantasi” sebesar 25-35%, karena akar yang berkembang cepat beradaptasi dengan kondisi tanah baru pasca transplantasi.
Skenario & Metode Penggunaan Utama
1. Kalium Indole-3-butirat sebagai penguat akar bibit pada Bibit Sayuran (Tomat, Mentimun, Lada)
Untuk bibit sayuran yang ditanam di persemaian (2-4 helai daun asli, siap dipindahkan):
Cara membuat: Encerkan Kalium Indole-3-butirat hingga 50-80 ppm. Sirami bagian akar bibit secara merata (50-100 ml per bibit) 7-10 hari sebelum tanam. Cara lainnya, rendam bola akar bibit dalam larutan tersebut selama 1-2 jam sebelum dipindahkan ke lahan/rumah kaca. Hal ini mendorong pertumbuhan akar lateral, memastikan bibit tumbuh dengan cepat setelah transplantasi.
2. KIBA sebagai penguat akar bibit Bibit bunga hias (sering sensitif terhadap gangguan akar):
Cara membuat: Jika bibit sudah memiliki 1-2 daun asli, semprotkan sedikit larutan KIBA 40-60 ppm pada substrat akar (hindari perendaman dedaunan). Ulangi sekali 5-7 hari kemudian. Hal ini mendorong akar berserat halus, membuat bibit lebih tangguh selama penanaman di pot atau lanskap.
3. KIBA sebagai Bibit Pohon Penguat Akar (Pohon Pinus, Oak, Buah-buahan)
Bibit pohon muda (berumur 1 tahun, digunakan untuk penghijauan atau pembangunan kebun):
Cara membuat: Encerkan KIBA hingga 80-120 ppm. Celupkan akar bibit bagian bawah sepanjang 5-8 cm ke dalam larutan selama 2-3 jam sebelum ditanam. Untuk tanaman muda yang ditanam dalam wadah, sirami daerah akar dengan larutan tersebut (100-150 ml per pohon muda) sebulan sekali selama 2 bulan. Hal ini meningkatkan perkembangan akar tunggang dan kepadatan akar lateral, sehingga mendukung pertumbuhan pohon jangka panjang.
Tindakan Pencegahan Penggunaan
Jangan melebihi 120 ppm untuk aplikasi pembibitan; konsentrasi yang berlebihan dapat menyebabkan akar kerdil atau daun menguning.
Aplikasikan pada saat bibit dalam pertumbuhan aktif (hindari kondisi dingin, tergenang air, atau kekurangan unsur hara) untuk memaksimalkan penyerapan.
Gunakan dalam waktu 24 jam setelah menyiapkan larutan KIBA untuk mempertahankan aktivitas auksin; membuang solusi yang tidak digunakan.