Aplikasi Garam Kalium Asam Indole-3-asetat
Skenario & Pedoman Penggunaan IAA yang larut dalam air
Garam Kalium Asam Indole-3-asetat ( Garam Kalium IAA) dapat diterapkan pada berbagai macam tanaman, termasuk biji-bijian, buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan bibit hutan. Di bawah ini adalah skenario aplikasi utama, dosis yang dianjurkan, dan metode penggunaan (berdasarkan API kemurnian 98,5%):
--1. Garam Kalium Asam Indole-3-asetat ( Garam Kalium IAA) Perawatan Benih (Meningkatkan Perkecambahan dan Kekuatan Bibit)
Tanaman Sasaran: Gandum, beras, jagung, kapas, kedelai, kacang tanah, benih sayur-sayuran (tomat, timun, lada), dan benih bunga (mawar, krisan)
Cara Penggunaan Garam Kalium Asam Indole-3-asetat:
Perendaman benih : Encerkan IAA-K hingga konsentrasi 30-50 ppm, rendam benih selama 8-12 jam (waktu perendaman disesuaikan dengan ukuran benih dan daya serap air)
Lapisan benih: Campurkan IAA-K dengan perekat yang sesuai (misalnya polivinil alkohol) untuk membentuk larutan pelapis (50-80 ppm), dan lapisi benih secara merata, pastikan setiap benih tertutup
Khasiat: Meningkatkan laju perkecambahan benih sebesar 10-15%, mempersingkat waktu perkecambahan 1-2 hari, meningkatkan perkembangan akar bibit, dan meningkatkan ketahanan bibit terhadap kekeringan dan cekaman suhu rendah
--2. Tahap Aplikasi Bibit IAA Larut Air (Memperkuat Bibit dan Mendorong Pertumbuhan Akar)
Tanaman Sasaran: Bibit sayuran (tomat, mentimun, kubis, selada), bibit pohon buah-buahan (apel, pir, persik, jeruk), dan bibit hutan (pinus, poplar, willow)
Garam Kalium Asam Indole-3-asetat ( Garam Kalium IAA) Metode Penggunaan:
Semprotan daun: Encerkan hingga 20-30 ppm, semprotkan secara merata pada daun semai pada tahap 2-4 daun sejati, berikan 100-150 L/ha
Irigasi akar: Encerkan hingga 15-25 ppm, irigasi bagian akar bibit, dengan dosis 50-100 mL per bibit
Khasiat: Meningkatkan pembentukan akar lateral, meningkatkan tinggi bibit dan diameter batang, meningkatkan kandungan klorofil bibit dan efisiensi fotosintesis, dan mengurangi guncangan transplantasi
--3 Peraturan Pertumbuhan Tanaman Lapangan IAA yang larut dalam air (Mengoptimalkan Pertumbuhan dan Meningkatkan Hasil).
Tanaman Sasaran: Gandum, beras, jagung, kapas, kedelai, kacang tanah, kentang, dan tebu
Garam Kalium Asam Indole-3-asetat ( Garam Kalium IAA) Cara Penggunaan:
Semprotan daun:
Untuk gandum dan beras: Encerkan hingga 15-25 ppm, semprotkan pada tahap anakan dan tahap booting, berikan 200-250 L/ha setiap kali
Untuk kapas: Encerkan hingga 20-30 ppm, semprotkan pada tahap pembibitan, tahap pengkuadratan, dan tahap pengaturan buah kapas, berikan 250-300 L/ha setiap kali
Untuk kedelai dan kacang tanah: Encerkan hingga 15-20 ppm, semprotkan pada tahap percabangan dan tahap pembungaan, berikan 200-250 L/ha setiap kali
Khasiat: Meningkatkan anakan gandum dan beras sebesar 8-12%, meningkatkan tingkat pengaturan buah kapas sebesar 10-15%, meningkatkan jumlah polong pada kedelai dan kacang tanah sebesar 12-18%, dan meningkatkan hasil keseluruhan sebesar 8-15%
--4 Aplikasi Tanaman Buah IAA yang larut dalam air (Meningkatkan Kumpulan dan Kualitas Buah).
Tanaman Sasaran: Apel, pir, persik, jeruk, anggur, stroberi, semangka, melon, dan tomat
Garam Kalium Asam Indole-3-asetat Cara Penggunaan IAA-K:
Semprotan daun:
Untuk apel, pir, dan persik: Encerkan hingga 10-15 ppm, semprotkan pada tahap mekar penuh dan tahap buah muda, gunakan 300-350 L/ha setiap kali
Untuk jeruk: Encerkan hingga 12-18 ppm, semprotkan pada tahap kuncup bunga dan tahap perluasan buah, berikan 350-400 L/ha setiap kali
Untuk anggur dan stroberi: Encerkan hingga 8-12 ppm, semprotkan pada tahap pembungaan dan tahap pembentukan buah, berikan 200-250 L/ha setiap kali
Pencelupan bunga: Untuk tomat dan mentimun, encerkan hingga 5-8 ppm, celupkan bunga pada tahap mekar penuh, pastikan bunga terendam seluruhnya
Khasiat: Meningkatkan laju pembentukan buah sebesar 12-20%, mengurangi penurunan buah sebesar 15-25%, meningkatkan keseragaman ukuran buah, meningkatkan kandungan padatan terlarut sebesar 0,8-1,5 Brix, dan memperpanjang masa penyimpanan buah hingga 4-7 hari
--5 Aplikasi Tanaman Hias (Meningkatkan Pertumbuhan dan Kualitas Estetika).
Tanaman Sasaran: Bunga pot (geranium, petunia, begonia, anggrek), bunga potong (mawar, lily, anyelir), dan tanaman lanskap (rumput rumput, privet, boxwood)
Garam Kalium Asam Indole-3-asetat Cara Penggunaan IAA-K:
Semprotan daun: Encerkan hingga 10-20 ppm, semprotkan pada tahap semai, tahap tunas, dan tahap pembungaan, berikan 150-200 L/ha setiap kali
Irigasi akar: Encerkan hingga 15-25 ppm, irigasi zona akar setiap 2-3 minggu selama musim tanam, dengan dosis 100-150 mL per tanaman pot
Khasiat: Meningkatkan percabangan dan pembentukan tunas, meningkatkan jumlah bunga sebesar 15-25%, meningkatkan kecerahan dan umur panjang warna bunga, meningkatkan kehijauan dan kilap daun, serta mempertahankan bentuk tanaman yang kompak dan estetis
--6 Aplikasi Ketahanan Stres (Mitigasi Kerusakan Stres).
Tanaman Sasaran: Semua tanaman, terutama yang ditanam di daerah kering, bergaram-basa, atau dingin, seperti gandum, jagung, kapas, dan sayuran
Garam Kalium Asam Indole-3-asetat IAA-K Cara Penggunaan: Encerkan hingga 25-35 ppm, semprotkan 1-2 hari sebelum perkiraan terjadinya stres (kekeringan, suhu rendah, salinitas tinggi) atau selama periode stres, berikan 250-300 L/ha
Khasiat: Mengurangi kehilangan air pada tanaman sebesar 10-15% selama cekaman kekeringan, menjaga metabolisme sel normal dalam kondisi suhu rendah (di atas 0℃), mengurangi akumulasi ion berbahaya (natrium, klorida) pada tanaman di bawah cekaman garam-basa, dan mengurangi kehilangan hasil akibat cekaman sebesar 12-20%.