Garam Natrium Asam 4-Klorofenoksiasetat (4-CPA-Na):
--- Penggunaan di Brazil sebagai Regulator Pertumbuhan Tanaman
4-Chlorophenoxyacetic Acid Sodium Salt, yang dikenal sebagai 4-CPA-Na, adalah varian 4-CPA yang larut dalam air dan pengatur pertumbuhan tanaman berkinerja tinggi. Fitur menonjolnya—larut langsung dalam air biasa (bahkan air keran tropis Brasil yang hangat, 25-30°C)—menghilangkan kerumitan pencampuran formulasi tradisional, menjadikannya ideal untuk lanskap pertanian Brasil yang beragam, mulai dari pertanian kedelai di Amazon hingga perkebunan kopi di wilayah tenggara.
Mengapa 4-CPA-Na Sesuai dengan Iklim & Tanaman Brasil
Iklim Brasil ditentukan oleh panas tropis, hujan lebat Amazon, dan musim kemarau di wilayah Cerrado. Sebagai pengatur pertumbuhan tanaman yang tahan iklim, Garam Natrium Asam 4-Klorofenoksiasetat meningkatkan toleransi tanaman terhadap genangan air (penting untuk kedelai Amazon) dan tekanan panas (penting untuk kopi tenggara). Desainnya yang larut dalam air juga memungkinkan pengaplikasian cepat melalui penyemprot ransel (untuk lahan kopi kecil) atau sistem irigasi skala besar (untuk jagung Cerrado), sesuai dengan gabungan ukuran lahan pertanian di Brasil.
Penggunaan di Tanaman Utama Brasil
1. Kedelai (Wilayah Amazon & Cerrado)
Tanaman ekspor utama Brasil, kedelai, menghadapi penurunan polong di musim kemarau Cerrado dan pembusukan akar di genangan air Amazon. Gunakan 4-CPA-Na, zat pengatur tumbuh yang ditargetkan, dalam dua tahap: pertama, pembungaan awal (20-25% bunga terbuka) – encerkan Garam Natrium Asam Asam 4-Klorofenoksiasetat hingga 10-16 mg/L dan semprotkan pada tandan bunga. Kedua, tahap pengisian polong – tingkatkan konsentrasi menjadi 14-18 mg/L untuk semprotan daun. Hal ini mengurangi penurunan polong sebesar 28-34%, mengurangi kejadian busuk akar sebesar 25-30%, dan meningkatkan hasil sebesar 11-15% per hektar. Kelarutan 4-CPA-Na memungkinkan petani mencampurkannya di lokasi saat musim hujan, sehingga menghindari penundaan.
2. Kopi (Brasil Tenggara – Minas Gerais)
Kopi Tenggara mengalami kesulitan dengan penurunan buah beri saat hujan lebat dan pematangan yang lambat di musim dingin yang sejuk. Aplikasikan 4-CPA-Na, zat pengatur tumbuh yang efisien, dua kali: 25-30 hari setelah pembungaan (encerkan hingga 12-18 mg/L) untuk mencegah jatuhnya buah beri, dan 20-25 hari sebelum panen (encerkan hingga 15-20 mg/L) untuk pemasakan yang seragam. Semprotkan dengan lembut pada buah kopi. 4-Chlorophenoxyacetic Acid Sodium Salt mengurangi penurunan buah beri sebelum panen sebesar 35-40%, meningkatkan rasio biji Grade 1 sebesar 18-23%, dan meningkatkan kandungan kafein sebesar 0,2-0,3 poin persentase—kunci untuk kopi premium Brasil.
3. Jagung (Wilayah Cerrado)
Jagung cerrado menghadapi batang yang tertahan saat hujan musim panas dan pengisian biji yang buruk saat gelombang panas. Gunakan 4-CPA-Na sebagai zat pengatur tumbuh pada tahap daun 5-7 (fase vegetatif) dan tahap rumbai. Encerkan Garam Natrium Asam 4-Klorofenoksiasetat hingga 16-22 mg/L untuk kedua tahap dan semprotkan pada batang dan daun. Hal ini memperkuat batang (menurunkan daya rebah sebesar 30-36%), meningkatkan pengisian biji sebesar 19-24%, dan meningkatkan berat ribuan butir sebesar 5-7 g—meningkatkan hasil sebesar 9-13%.
4. Pisang (Wilayah Pesisir Amazon)
Pisang Amazon mengalami pengisian buah yang tidak merata dan aborsi akibat layu fusarium. Aplikasikan 4-CPA-Na, zat pengatur tumbuh yang andal, pada tahap pertumbuhan anakan (tinggi 30-40 cm) dan pertumbuhan buah. Encerkan Garam Natrium Asam 4-Klorofenoksiasetat hingga 18-24 mg/L dan semprotkan pada buah muda dan pangkal tanaman. Hal ini meningkatkan keseragaman buah sebesar 24-29%, mengurangi aborsi buah sebesar 28-33%, dan meningkatkan bobot tandan sebesar 5-7 kg—penting bagi ekspor pisang Brasil ke Eropa.
Tip Penggunaan Utama untuk 4-CPA-Na
Di wilayah Amazon, terapkan 4-CPA-Na 1-2 hari setelah hujan untuk menghindari luntur; kelarutannya tidak mengurangi daya rekat.
Untuk gelombang panas (jagung Cerrado), campurkan 4-CPA-Na dengan bahan pembasah ringan (kompatibel dengan zat pengatur tumbuh ini) untuk meningkatkan penyerapan.
Hindari konsentrasi berlebihan: melebihi 25 mg/L dapat menyebabkan daun keriting pada kedelai dan kopi.
4-Chlorophenoxyacetic Acid Sodium Salt (4-CPA-Na) adalah pengatur pertumbuhan tanaman yang mudah digunakan dan berefisiensi tinggi untuk pertanian Brasil. Kenyamanannya yang dapat larut dalam air, kemampuan beradaptasi terhadap iklim, dan hasil yang telah terbukti menjadikannya produk yang wajib dimiliki oleh petani Brasil yang ingin melindungi tanaman dan memaksimalkan keuntungan di pasar global.